Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Temenggung Mangku Ja'nulen atau dikenal dengan nama Ngiling atau Kakah Gahek.

Gambar
Temenggung Mangku Ja'nulen atau dikenal dengan nama Ngiling atau Kakah Gahek. Gelar Janulen. Beliau adalah Tokoh Dayak dan juga adalah Kepala Adat Besar Dayak Bentian - Muara Teweh. Beliau adalah Penguasa Wilayah Muaralawa - Tolant - Bentian - Muara Teweh. Pada jaman itu beliau seorang pembayar pajak hasil Bumi di Kantor Pajak di Batavia tahun 1938. Namun demikian beliau juga adalah seorang pejuang patriot dan berhasil membunuh 1 Batalyon tentara Jepang dengan hanya menggunakan senjata Mandaunya sendirian di Lou Tolant.

Olahraga tradisional KOMPES.

Gambar
Olahraga tradisional KOMPES. KOMPES merupakan olahraga tradisional asli Kabupaten Barito Utara, tepatnya di wilayah kecamatan Teweh Timur dan Gunung Purei yang dihuni oleh suku Dayak Taboyan/Tewoyan. Olahraga ini tergolong ekstrim karena dilakukan oleh 2 orang yang beradu pukul menggunakan rotan (uwe) serta dilengkapi perisai (Seloko) yang terbuat dari bahan utama rotan dan bambu. Penentuan pemenang biasanya dilihat dari jumlah bekas pukulan yang terdapat di bagian punggung. Semakin sedikit bekas pukulan artinya semakin baik nilai yang diperoleh. Olahraga ini dipimpin oleh seorang wasit serta saat bertanding diiringi oleh musik gendring maupun tuung khas suku Tewoyan. Sebelum pertandingan dimulai biasanya sang pendekar KOMPES menari " Tubandeng" Yaitu gerakan tarian sebagai simbol bahwa mereka sudah siap untuk bertarung. Pertarungan ini hanya sesaat dan tanpa amarah dan dendam. Karena kompes merupakan sarana memperat silaturahmi masyarakat di pedalaman sungai tewe